Senin, 08 Februari 2010

Setitik Manusia

Salam sahabat... apa kabar hari-harimu... semoga detik2 tak berlalu dengan penyesalan... dan hanya terlewati dengan penuh kesyukuran... Amiin

Berlembar hari dihitung jari...

Dan segenap waktu dihambur habis... hingga sia...

Setiap kita... ada masa yang tak tau kapan henti...

Sekejap saja... sekelip mata...

Inilah hidup... setelah kehidupan...

Dari rahim... ke dunia kemanusiaan...

Ada atur... agar tak rancu...

Lalu dianggap... dilanggar pun layak...

Kitalah... penghuni rahim bumi...

Sesuka hati... mengguna nikmat...

Tanpa pernah menggulir syukur...

Seringkali mencela coba...

Mengapa datang ditengah senang...

Di dalam kemelut hati...

Masihkah cinta... pada satu muara...

Narkoba dunia... melena hati... pada satu institusi...

LUPA...

Detik-detik ini... bukan hak milik...

Tertulis di aliran darah kita...

Terlukis di denyut jantung nan ajaib...

Terpahat di kokohnya tulang kita...

Terjalin di jaringan neuron nan dahsyat...

Dari... ujung jari kaki... Hingga ujung rambut di kelapa...

Jelas... dan nyata...

Pada kita... semuanya... hanya milik-Nya...

Maka... panahkan pesona pada Agung-Nya...

Tujukan puji dan sujud... dihadap-Nya...

Serendah hina... seorang hamba sahaya...

Kitalah... setitik manusia... di samudra semesta...

Hanya setitik manusia... TUNA MAKNA...???



****Sahabat... Kesuksesan HIDUP sesudah MATI... adalah hasil... dari perencanaan matang KEHIDUPAN... sebelum datang KEMATIAN...



Wassalam...

*Tiada senang... seindah pertemanan... ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Fiani Gee. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase