Jumat, 08 Oktober 2010

Semangat Ramadhan "Sampaikan.. Sampaikan"

Tiga Ramadhan

Hari sekolah pertama di Ramadhan. Mencoba menghilangkan kebiasaan ngebut. Hari ini, berjalan pelan dan santai saja. Saat yang lain sibuk berkejaran dengan waktu. Hufft.. menahaaaaaaaaaan diri. Hingga akhirnya sampai di sekolah dan berhasil menjadi juara pertama. Hah..?? Jam berapa nih..?? Apa diriku salah hari ya..?? Atau, masuknya memang lebih siang..?? Padahal, biasanya jam segini dah banyak teman kecil yang bermain-main di halaman. hehe. Sekolah masih kosong. Baru seorang teman kecil yang sudah lebih dulu diantar oleh papanya. Eh..?? aku ga jadi nomor satu deeh. :D

Karena hari Jum’at, kami pulang jam 09:30. Lebih cepat dari hari-hari lainnya dan lebih cepat dari hari Jum’at yang biasanya.

Berniat, untuk kembali menikmati suasana rumah Allaah. Menjadikan Al Ikhwan sebagai tujuan kali ini. Insyaa Allaah sambil menanti ashar di sana. Alhamdulillaah kendaraan yang parkir baru dua buah motor. Melangkah ke pintu masuk. Waaaaaaaaaaaaa.. banyak ikhwan. Pada tiduran lagi di dalam dan di depan pintu masjid. Jadi tidak bisa masuk. Rumah Allaah jadi dirasa tak nyaman, kalau buat tiduran gitu. Apalagi bagi wanita, (ciee wanita.. lho?? Memang apa..??) yang juga ingin merasakan berada di Masjid seperti diriku ini. (pendapat sendiri) Menurutku siih, tidak masalah ya. Tapi, sekedar saran saja. Tidurnya yang rapi, di satu tempat gitu. 

Akhirnya, mesti menggagalkan rencana berdiam di Al Ikhwan. Mencoba menemukan kenyamanan di Masjid, yang seharusnya menjadi tujuan esok harinya, Al Ma’aarij. Suejuuuuuuuuuuuuknya. Masjid nan megah di sebuah perumahan ni, dibangun di lereng sebuah bukit. Di sekitarnya banyak pohon-pohon besar. Beberapa monyet kecil sering terlihat berlompatan di antara pepohonan itu. Dari halaman masjid, terlihat di bawah sana, sebuah lapangan sepak bola. Hmm.. Ada juga ya, yang berolah raga, menjelang shalat ni.

Sambil menanti adzan, mencoba meluruskan kaki, dengan duduk berselonjor dan bersandar pada salah satu tiang besar masjid. Sepoi-sepoi, angin memasuki ruangan masjid, melalui teralis jendela. Subhaanallaah.. rasanya seperti dibelai. Syukur tidak tertidur, karena jama’ah shalat dah mulai berdatangan. Dan semuanya, sekali lagi, bapak-bapak, mas-mas, om-om, karyawan perusahaan yang gedungnya berada agak jauh, dan letaknya sekitar 200 meter dari lapangan sepak bola.

Akhirnya adzan ashar..

Setelah iqamah, kemudian shalat dimulai. Jadi yang paling ayu. Hehe. Satu-satunya jama’ah wanita. Waktu raka’at kedua, kurasakan kehadiran dua orang wanita yang terburu-buru menggelar sajadah dan menggunakan mukenanya. Salah seorang menggelarkan sajadahnya di tempat sujudku. Tadi, mencarinya di tempat mukena. Tapi, tidak menemukan satupun. Akhirnya, shalat tanpa alas sujud. Alhamdulillaah.. Allaah datangkan seseorang yang baik hati dan penuh empati.

Salam. Selesai sudah empat raka’at. Aku memperhatikan dua wanita di sebelahku yang masih shalat. Tapi, tinggal menyelesaikan tahiyyat-nya. Masbuk yang.. kurang benar. Keduanya, mengikuti saat rakaat ketiga. Kemudian, terburu-buru mengejar raka’at-raka’at imam dengan ruku’ dan sujud lebih cepat. Wanita yang lebih tua, berlaku sebagai imam bagi, yang lebih muda (anaknya kalau tidak salah). Dan anaknya mengikuti setiap gerakan sang ibu yang lumayan cepat.

Hmm..

”Terimakasih ibu atas sajadahnya. Karena ibu sudah baik, mau tidak saya ajarkan cara masbuk yang benar..?”

Sebuah kalimat di ujung lidahku, yang kusesali, karena tak kusampaikan kepadanya. 
Aku hanya mengucapkan ”Terimakasih bu.” Lagipula, keduanya terlihat terburu-buru. Usai shalat, mereka segera melipat mukena dan sajadahnya. Kemudian pamit padaku. Aku mengantarkan mereka dengan senyuman dan sesal yang sangat.

*Mengapa malu..? Ketika akan menyampaikan kebenaran. Sedangkan, dengannya maka engkau akan menyelamatkan seseorang. Ketika kita sampaikan kebenaran, maka motivasi terbesarnya adalah ’hidayah’ bagi mereka, maka balasan bagimu adalah lebih dari bumi dan isinya. (SEMOGA SELALU TERINGAT)

Semoga niat.. sudah tercatat..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Fiani Gee. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase