Salam para dewasa… apa kabar USIA DINI kita… semoga Allaah mudahkan kita dalam membimbing mereka… menuju jalan surga… Amiin…
Sebuah kisah nyata, yang diceritakan oleh seorang rekan guru di sekolah.
Pernah dengar mengenai pesatnya perkembangan otak yang terjadi pada anak-anak yang ibunya diperdengarkan musik klasik. Cerita ini, memang agak berbeda sedikit. Namun, aku yakin, ada satu hal penting yang akan sama-sama kita petik. Silahkan membaca…
Rekan tersebut menikah di usia muda. Kemudian ia mengandung anak pertama. Harapan seorang ibu muda yang cukup biasa. Ia ingin, anaknya menjadi gagah, tampan, ganteng, cantik, rupawan, dll.
Entah mendapat masukan dari siapa, atau memang inisiatifnya sendiri. Selama masa kehamilannya, rekanku itu membaca salah satu surat dalam Al Qur’an. Tahu tidak, apa yang dia baca. Sebuah surat yang menggunakan nama salah satu manusia tertampan dalam sejarah manusia. Yup…. Dia membaca surat Yusuf.
Tak henti-hentinya selama 9 bulan, ia membaca surat Yusuf.
Maka lahirlah sang anak. Subhaanallaah. Seorang putra nan tampan. Hadir atas Kuasa Allaah. Dengan rupa nan menawan. Sekarang, putra pertama itu sudah SMP. Guanteng… teng… teng… ^_^
Pada kehamilannya yang kedua. Rekan saya masih memiliki cita-cita yang sama. Putra keduaku harus ganteng, tampan, cantik, dll. Maka, ia setiap hari membaca kembali surat Yusuf. Rekan saya itu membaca dari sebuah Al-Qur’an lama, yang tulisannya tebal, dan sedikit rapat. Hingga di ujung kehamilannya. Ia membaca surat yang sama.
Hingga suatu hari, saudaranya menegurnya. Mbak, ini kok baca surat Yunus..? Rekan saya tersebut sedikit kaget. Dan mencoba meyakinkan diri, bahwa dia selama ini, telah membaca surat yang benar. Namun… selama berbulan-bulan… ia telah membaca surat Yunus. Maka pasrahlah rekanku tersebut dengan apa yang akan terjadi pada anak keduanya itu.
Lahirlah sang anak. Bisa ditebak, anak kedua memang tak setampan anak pertamanya. Saat ini si bungsu sudah SD. Kulitnya agak gelap. Namun, menurut kisah nabi Yunus… ia adalah nabi yang kuat. Subhaanallaah… begitu pulalah, anak kedua dari rekanku tersebut. Ia kuat, hampir tak pernah sakit.
Setiap mengingat kisah rekanku tersebut… hanya tasbih saja yang terucap… Subhaanallaah…
*Kitab… yang tiada keraguan di dalamnya…
@@@@@@@@@@ &&&&&&&&& *********** ????????????? $$$$$$$$$$$$$
Ada satu penelitian lain yang diungkapkan oleh seorang guruku di sebuah pelatihan… Yang membuatku berpikir tentang satu hal. Bahwa, kecerdasan yang ditimbulkan oleh irama musik klasik. Hanya akan dirasakan oleh bayi, yang ibunya, bisa menikmati irama itu. Namun, jika seorang ibu tidak mengenal musik klasik. Maka, iramanya tak kan mempengaruhi perkembangan neuron pada janinnya. Bisa jadi, dengan menggunakan irama gending jawa. Jika diperdengarkan pada seorang ibu yang bisa menikmatinya, maka irama gending itupun akan mempengaruhi lonjakan jaringan neuron pada janin.
Bisa dibayangkan… jika kedua ibu… diperdengarkan satu irama yang sama. Coba tebak… apa yang terjadi, jika dua ibu yang berbeda… Seorang ibu Belanda dan ibu dari sebuah desa di Indonesia… diperdengarkan surat… Ar Rahman…???
Semoga Allaah tunjukkan jalan-jalan benar… cara-cara indah… untuk membesarkan USIA DINI… agar dewasanya kelak.. ia tak hanya tampan dan cantik… tapi juga cerdas pikir… cerdas raga…dan… cerdas ruh… Amiin….
*********** ^^^^^^^^^^^^^ &&&&&&&&&& ???????????? %%%%%%%%%
Wassalam
*Tetap sayangi USIA DINI yaa… ^_^
0 komentar:
Posting Komentar